HomeManfaat buah Pepaya
Manfaat buah Pepaya
Kamis, 11 Oktober 20120 komentar
Dengan mengonsumsi buah pepaya secara teratur, Anda bisa mendapatkan 'paket lengkap'. Tidak hanya kulit menjadi lebih segar dan cantik, tubuh juga menjadi sehat.
Buah dengan harga terjangkau ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kecantikan dan kesehatan.
- Mengatasi kembung
Dengan mengosumsi pepaya, rasa kembut bisa diatasi. Menurut Maoshing Ni, PhD., penulis buku 'Secrets of Self-Healing' dan ahli pengobatan Cina, papain yang merupakan enzim utama dalam pepaya, bisa menghancurkan serat yang tidak tercerna dengan baik pemicu rasa kembung.
- Mengurangi gejala sinus
Ingin meringankan gejala sinusitis kronis? Jadikan salad buah pepaya menjadi makanan wajib Anda. Menurut penelitian di Jerman, bromelain, enzim dalam pepaya dapat mengurangi lendir dan peradangan.
- Mencerahkan kulit
Zat asam pada pepaya dan kandungan enzim pelarut proteinnnya bisa mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Jangan heran banyak masker dari brand kosmetik ternama menggunakan ekstrak pepaya. Anda juga bisa langsung mengolah pepaya segar menjadi masker. Caranya, hancurkan pepaya hingga tekturnya seperti bubur. Dengan menggunakan kapas tempelkan ramuan pepaya ini pada wajah, leher dan belahan dada. Diamkan hingga 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
- Penguat tulang
Kandungan folat dan vitamin B pada pepaya bisa meningkatkan kesehatan tulang Anda. Jadi, selain mengonsumsi susu, makanlah pepaya secara teratur agar terhindar dari penyakit osteoporosis. (umi)
Buah pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh balita hingga usia lanjut. Pohon pepaya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai sekitar 10 meter dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.
Dalam pengobatan Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.
Manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, dapat mencegah kanker kolon, pankreas, kandung kemih dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok. Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada lelaki akan dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Vitamin C bisa diperoleh salah satunya dengan mengkonsumsi pepaya.
Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih. Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur.
PEPAYA tidak hanya membantu proses pencernaan tetapi juga melwan kanker. Percobaan laboratorim menemukan, ekstrak pepaya kering bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Peneliti dari University of Florida Dr. Nam Dang dan teman-temannya melaporkan bahwa ekstrak pepaya memengaruhi pengaturan sistem kekebalan tubuh dan tidak menyebabkan efek samping berbahaya terhadap sel-sel normal.
"Berdasarkan percobaan klinis, tidak seorang pun pengguna esktrak pepaya mengalami keracunan. Sepanjang efektif, Anda bisa menggunakannya untuk jangka waktu lama
Dalam studi yang dilaporkan di Journal of Ethnopharmacology edisi terbaru ini, peneliti melaporkan bahwa ekstrak daun pepaya memperlambat pertumbuhan 10 tipe kultur sel kanker, termasuk kanker leher rahim, payudara, paru-paru dan pankreas.
Berikut beberapa manfaat lain dari pepaya:
* Pepaya mengandung enzim papain yang membantu proses pencernaan.
* Buah pepaya masak mudah dicerna dan mencegah konstipasi.
* Studi sebelumnya menemukan bahwa diet murni pepaya selama tiga hari mempunyai efek tonik terhadap lambung dan usus.
* Jus pepaya membantu meredakan infeksi kolon.
* Pepaya masak dinyatakan bisa mencegah kanker di organ-oragan.
* Jus pepaya mencegah mual (termasuk morning sickness dan motion sickness).
* Potongan buah pepaya hijau yang digosokkan ke atas daging atau direbus dengan daging keras bisa membantu melembutkan daging.
Posting Komentar